Background slideshow header jasa jatim
para pekerja jasa perizinan usaha

Jasa Jatim

Pengurusan PT, CV, UD, SPT, IUMK dan Lainnya

ilustrasi perencanaan bisnis

Jasa Jatim

Profesional, Murah dan Ramah

alur rencana perizinan usaha

Jasa Jatim

Pengurusan Legalitas yang cepat dan terpercaya

Jangan Nekat Membuat CV Sebelum Tahu Resikonya

pemilik cv persekutuan komanditer yang mampu menanggulangi resiko kerugian

Tak ada gading yang tak retak. Mungkin itulah peribahasa terbaik untuk CV. Selain memiliki kelebihan, juga memiliki kekurangan. Di tulisan ini kita akan membahas mendalam tentang resiko mendirikan CV dan apa yang bisa Anda lakukan sebagai pemilik usaha untuk meminimalisir resiko dan memperbesar profit agar bisnis terus berkembang sehat.

CV atau Commanditaire Vennootschap, adalah badan usaha persekutuan tanpa badan hukum, yang didirikan minimal oleh dua orang. Para pendiri CV ini terbagi menjadi dua, berdasarkan tanggung jawabnya. sebagian mempunyai tanggung jawab tak terbatas (sekutu pasif) dan yang lain memiliki tanggung jawab tak terbatas (sekutu aktif).

Meskipun banyak kelebihan PT, nyatanya banyak orang yang memilih untuk mendirikan CV karena salah satu keuntungan mendirikan CV terletak pada kemudahannya. Selain itu, Anda bisa mengisi kursi manajemen CV dengan para profesional untuk pengelolaan yang lebih baik. Kelebihan lainnya adalah, resiko yang terjadi di dalam tubuh CV bisa ditanggung bersama para sekutu.

Resiko Pendirian CV

Meskipun badan usaha ini memiliki banyak kelebihan ternyata mendirikan CV tidak lepas dari resiko. Sebagai pengusaha, Anda harus bisa menyiapkan diri (dan tim) untuk menghadapi resiko yang muncul dari kekurangan badan usaha ini. Berikut adalah beberapa resiko yang bisa terjadi dalam CV.

  1. Sekutu aktif di dalam CV memiliki kewajiban tak terbatas. Hal ini mengakibatkan sekutu aktif harus menanggung hutang perusahaan. Bahkan ketika badan usaha ini pailit, harta pribadi dari sekutu aktif bisa disita. Tentu saja ini terasa tidak adil. Di satu sisi ada sekutu yang giat bekerja, di sisi lain ada sekutu yang duduk diam menunggu hasil.
  2. Walaupun sebenarnya biaya mendirikan CV terhitung murah, tapi karena CV ini melibatkan banyak pihak, berimbas pada besarnya modal yang harus dikumpulkan. Artinya semakin banyak orang, semakin banyak pula modal yang mesti terkumpul.
  3. Modal yang sudah disetor sangat susah untuk ditarik kembali. Otomatis ini menyebabkan seseorang akan kesulitan untuk keluar dari CV. Padahal bisa jadi modal yang ditanam itu terbilang besar.
  4. Kelangsungan hidup yang tidak tentu. Sama seperti badan usaha yang lain, umur CV juga tidak menentu. Ini karena cara pembubaran CV terhitung mudah. Hanya karena para sekutu menghendaki bubar, mengundurkan diri atau meninggal maka bubarlah CV Anda.
  5. Semakin banyak anggota (pasif atau aktif) semakin besar kemungkinan untuk mengalami konflik horizontal.

5 Hal yang Bisa Anda Lakukan Untuk Meminimalisir Resiko

Setelah membaca lima poin di atas, tentunya sekarang Anda paham apa resiko dan keuntungan mendirikan CV. Untuk meminimalisir resiko yang terjadi (karena pasti ada) Anda sebagai pemilik CV bisa melakukan beberapa langkah konkrit berikut :

1. Memberikan Keuntungan Lebih Banyak kepada Sekutu Aktif

Anda bisa memberikan keuntungan lebih banyak kepada sekutu aktif daripada sekutu pasif. Tanggung jawab sekutu aktif yaitu bertanggung jawab sepenuhnya dengan harta pribadi. Sekutu aktif diperbolehkan mengambil tindakan yang diperlukan dalam menjalankan, mengurus dan melakukan perjanjian dengan pihak lain untuk mengembangkan CV nya.

Sedangkan sekutu aktif hanya menanam modal saja dan tidak ikut bertindak. Dengan demikian jelas bahwa sekutu aktif berhak mendapat hasil yang lebih banyak. Selain agar mereka yang bekerja bisa menikmati hasil keringatnya, ini juga bisa untuk menjaga agar suhu perusahaan bisa tenang dan adem.

2. Rekrut Orang yang Berkompeten

Rekrut orang-orang yang memang mampu di bidangnya. Tak ada jaminan bahwa merekrut banyak orang akan meringankan pekerjaan. Justru sebaliknya, terlalu banyak orang yang tidak kompeten malah akan menambah pekerjaan karena kesalahan yang mereka perbuat. Tidak masalah suatu CV hanya berisi beberapa orang, namun terampil di bidangnya. Dengan demikian, pengeluaran CV untuk gaji bisa ditekan, namun profit bisa terus menanjak.

3. Perhatikan Kesejahteraan Karyawan

Jack Ma, pendiri Ali Baba pernah membocorkan rahasia terbesar dari perusahaannya adalah bagaimana dirinya memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan serius. Ini bisa Anda contek untuk memperpanjang umur CV. Karena kita tahu bahwa umur CV itu tidak tentu. Bisa pendek, bisa juga panjang.

Dengan memperhatikan kesejahteraan karyawan, baik masalah gaji, kesehatan dan tunjangan lain, ini akan meningkatkan gairah bekerja mereka. dan tentu saja peningkatan etos kerja ini akan meningkatkan produktivitas dan omset perusahaan.

4. Menjadikan Komunikasi Sebagai Kunci Keberhasilan

Berurusan dengan orang banyak tak pernah mudah. apalagi jika CV Anda sudah maju dan membesar. Tentu ada banyak masalah di sana. Salah satu jalan keluar yang bisa ditempuh yakni dengan memperbesar pita komunikasi. Sekutu aktif kepada sekutu pasif, atasan kepada bawahan dan sebaliknya.

Melalui komunikasi yang terjalin dengan baik antar anggota, Anda akan mampu melihat akar masalahnya. Dari sini, Anda dan tim bisa merencanakan langkah selanjutnya yang harus ditempuh.

5. Disiplin Administrasi

Bila komunikasi adalah langkah humanis, maka disiplin administrasi adalah langkah sistematis untuk meminimalisir resiko pendirian CV Anda. Meskipun badan usaha tidak sebesar PT, tetapi masalah administrasi sebaiknya tetap diprioritaskan. Dengan administrasi yang tertata rapi akan membuat setiap sekutu memahami apa yang sedang terjadi, dan mempersiapkan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan.

6. Terus Belajar

Dunia bergerak dengan sangat cepat. Sebagai pebisnis, Anda dan para sekutu wajib untuk bisa mengikut. atau CV Anda akan tertinggal jauh. Masalah bisnis, administrasi, manajemen yang Anda kuasai beberapa tahun lalu mungkin saja sudah berubah di tahun ini. Solusinya adalah dengan terus belajar, memperbaiki dan meningkatkan skill sesuai dengan posisi Anda di dalam CV.

Demikian lima resiko mendirikan CV dan lima hal yang bisa Anda dan sekutu lakukan untuk meminimalisir bahaya yang akan menimpa usaha Anda. Seperti yang kita tahu, usaha bukanlah seperti lari jarak pendek, tapi marathon. Siapa yang menang hari ini belum tentu menang esok hari, begitu juga sebaliknya. Jadikan pengalaman hari ini sebagai guru Anda, dan teruslah berjuang untuk menang.

Jika Anda tertarik menggunakan jasa kami, silahkan menghubungi nomor kontak yang terdapat dibawah postingan ini. Kami akan merespon secepat mungkin. Salam sukses selalu.

Bagikan artikel ini!
Artikel Menarik lainnya
pt. samsung electronics indonesia
Syarat Mutlak Pendirian PT Perseroan Terbatas
Bagaimana prosedur dan syarat pendirian PT, silahkan simak informasi pengurusan PT ala Jasa Jatim. Ada penjelasan lengkap tentang apa ...
selengkapnya
pemegang saham tunggal dalam sebuah perusahaan
Pemegang Saham Tunggal PT. Apa Mungkin?
UUPT menyebutkan bahwa Perseroan atau PT harus didirikan oleh minimal 2 (dua) orang atau lebih dengan akta notaris yang dibuat ...
selengkapnya
setoran modal pt perseroan terbatas
Tatanan Setoran Modal PT
Modal Perseroan Terbatas (PT) berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UUPT) itu terdiri dari ...
selengkapnya
deskripsi secara lengkap mengenai pengertian dari cv persekutuan komanditer
Deskripsi CV Persekutuan Komanditer
CV merupakan kepanjangan dari Commanditaire Vennootschap, atau dalam bahasa Indonesia bisa disebut dengan Persekutuan Komanditer. CV adalah ...
selengkapnya
cv persekutuan komanditer Commanditaire Vennotschaap
Cara Mendirikan Persekutuan Komanditer (CV)
Untuk mampu mendirikan Persekutuan Komanditer (CV) pelaku usaha harus tahu beberapa hal-hal penting mengenai Pendirian CV ...
selengkapnya
pemilik cv persekutuan komanditer sedang mengalami kebanggkrutan
Pembubaran CV Dan Perubahan Anggaran Dasar
Berbagai faktor atau alasan bisa menjadi latar belakang pembubaran sebuah Badan Usaha, seperti CV. Karena dianggap tidak bisa ...
selengkapnya
pajak umkm turun menjadi 0.5 persen
Pajak Umkm Bergeser 0.5 Persen
Melalui Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2018 ditetapkan bahwa Pajak Penghasilan final kini diturunkan menjadi 0,5%
selengkapnya
penjelasan mengenai pph final untuk umkm
Ulasan PPh Final UMKM
Berdasarkan PP Nomor 23 Tahun 2018, jumlah Pajak Final yang harus dibayarkan UMKM adalah sebesar 0,5%. Ketentuannya adalah sebagai berikut
selengkapnya
umkm indonesia pengrajin sangkar burung
UMKM Bermitra Dengan Investor?
Di masa pandemi tahun 2020 ini, terpukulnya ekonomi, berdampak besar kepada para pelaku dunia usaha, salah satunya UMKM. Bantuan diberikan ...
selengkapnya
kartu npwp warna biru terbaru
Pembaharuan Data NPWP
Sekarang ini melakukan perubahan atau pembaharuan data NPWP tidak lagi menjadi suatu hal yang sulit untuk para wajib pajak yang sedang ...
selengkapnya
gedung yayasan atau lembaga
Modal Pokok Mendirikan Yayasan
Sebab jumlah kekayaan awal yayasan diatur lebih lanjut melalui Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan ...
selengkapnya
lambang koperasi Simpan pinjam indonesia
Sistematis Pendirian Koperasi Simpan Pinjam
Pendirian Koperasi Simpan Pinjam ini juga diatur dalam perundangan, yaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian ...
selengkapnya